Info Bandung Raya – Kota Bandung terus menambah daftar destinasi menarik dengan hadirnya Pasundan Rooftop, sebuah kafe yang tidak hanya menyajikan kuliner, tetapi juga membawa misi pelestarian budaya Sunda. Kafe ini resmi dibuka pada Kamis (12/12) minggu lalu oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, yang mengapresiasi konsep unik kafe tersebut.
Dalam peresmian itu, Iwa Gartiwa menyampaikan harapannya agar Pasundan Rooftop dapat menjadi ruang kreatif sekaligus wadah untuk melestarikan budaya lokal.
“Saya berharap Pasundan Rooftop mampu menjadi tempat untuk pasanggiri, pagelaran seni, atau diskusi mendalam tentang filosofi Sunda, sehingga budaya ini tetap hidup dan dicintai generasi muda,” ujar Iwa dalam sambutannya.
Perpaduan Modern dan Tradisional
Gudman Berhardly, pendiri Pasundan Rooftop, menjelaskan bahwa kafe ini dirancang untuk menyatukan gaya hidup modern dengan nuansa tradisional khas Sunda.
“Kami ingin Pasundan Rooftop menjadi ruang bagi generasi muda untuk nongkrong sekaligus mengenal budaya Sunda melalui kegiatan yang kami adakan,” kata Gudman.
Pasundan Rooftop menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan kafe-kafe lainnya di Bandung. Selain menikmati kuliner, pengunjung juga bisa mengikuti berbagai kegiatan seperti workshop seni tradisional, kelas menari Jaipong, hingga mini konser musik Sunda.
Acara Pembukaan Meriah
Acara peresmian kafe ini berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh budaya, seniman, dan masyarakat yang antusias. Berbagai penampilan seni tradisional memeriahkan pembukaan, termasuk pertunjukan gamelan dan tarian khas Sunda.
Berada di Jl. Pasundan No. 90, Kel. Pungkur, Kec. Regol, Kota Bandung, Pasundan Rooftop tidak hanya menjanjikan spot kuliner, tetapi juga pengalaman budaya yang autentik. Kehadiran kafe ini diharapkan menjadi daya tarik baru bagi Kota Bandung, sekaligus mendorong generasi muda untuk mencintai budaya lokal.